Untuk Wanita Bernama Ibu
Aku mencintaimu.
Mencintai segala keluguan dan kesederhanaanmu
Aku mencintaimu
mencintai segala ketakutanmu..
ketakutan akan tiada lagi bahagia dalam hariku
dan katamu, 'tenanglah. itu doaku untukmu'
Aku mencintaimu..
mencintai caramu meneriakiku untuk bangun menyambut pagi
juga caramu menyiapkanku sarapan sebelumku berangkat kerja
dan katamu, 'tenanglah,itu tugasku'
Aku mencintaimu..
mencintai marahmu atas kompensasi cintaku padamu yang terkesan asal-asalan
mencintai debat kusir atas kelakuanku yang ugal-ugalan
dan katamu, 'tenanglah, marahku adalah manifestasi untuk kebaikanmu'
Katamu..
terimalah..
ambillah..
habiskan..
seluruh hidupku untukmu
tenanglah,semuanya gratis.tak perlu kau balas.
dan kataku :
bila nanti tiada lagi sapa diantara kita, tenanglah..aku akan tetap menyapamu melalui doa dan cinta yang tak pernah putus.
Untuk Lenny Yanilia.. yang telah merawat seorang manusia selama 23 tahun (dan mendatang) tanpa lelah..
Komentar
Posting Komentar