Kepingan Monolog Tentang Sahabat


Hari ini,
Aku tak lelah memandangi langit.
Sedari ia masih bercerita tentang sore, kemudian gerimis hingga sekarang ia berhias bintang-bintang.

Aku ingat kamu.
Langit mengingatkanku pada kamu.
Ah, aku ralat.. Hampir segala hal mengingatkan ku akan kamu.
Banyak hal pertama yang kita lalui bersama.
Film-film premiere yang kita lalui bersama, Drive test sepeda motorku ketika kita masih sama-sama di jenjang SMP dulu. Hingga SIM dan KTP pertama yang kulalui ketika aku dan kamu masih kita.
Aku ingat bagaimana receh-receh yang kita tabung demi menikmati wahana dufan saat kita baru masuk SMA dulu. Ketika kita mulai tak ingin disebut anak-anak lagi oleh para orang tua.

Seharusnya sekarang ada kamu, seharusnya sekarang kita duduk di bangku seven eleven di seberang kampus kita dulu. Menyeruput slurpee atau capuccino hangat sambil menunggu hujan yang belum reda. Atau, kalau kegilaan mu muncul, kita akan menerabas hujan tanpa jas hujan maupun payung sembari tertawa kegirangan di atas motor. Pasti orang-orang akan melempar tatapan sebal sambil berbisik-bisik melihat kelakuan kita yang berisik. Mungkin mereka kesal atau mungkin iri? Ah, kita sering tidak peduli. Ya, kita memang sering tidak peduli. Pun pada perasaan kita masing-masing.

Seharusnya kamu ada disini,
Namun nyata nya kamu tak ada.
Aku tidak menangis, juga tidak merengek.
Justru aku tersenyum. Walau kecut. Tapi, ya aku tersenyum.
Dia yang pernah kamu ceritakan, telah berhasil kau miliki.
Dan sahabatmu bersorak- sorai dari mulutnya, meski hatinya gerimis. Aku.
Sesalku karena malu membahas aku. Membahas kamu.
Sekarang dia yang telah memiliki mu.

Aku tidak rindu kamu, aku rindu kita.
Aku juga tidak mencintaimu, aku mencintai kita.
Akupun tidak mencintai kamu sebagai sahabat ku. Aku mencintai kamu lebih sebagai pria ku.

Copyright @leviamarseila


Komentar

  1. Bagus sel.. Gw jd inget sahabat gw yg sdh di panggil Allah swt tahun lalu.. sampe sekarang masih suka teringat almarhum. Kdg bertanya sedang apa kah kamu disana? Dan apakah kita bisa bersua lagi.. klo sdh begitu pasti menetes air mata 😭😭

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer