Perihal Dunia

Karena dunia tidak selama nya ramah..
Entah itu memang sifat dasarnya, atau kita yang sama-sama tak cukup pandai untuk berada didalamnya.

Karena dunia tidak selalu menjadi tempat yang menganggap kita penting..
Entah hanya segelintir orang yang diberi peran utama, dan kita hanya diberi peran figuran selewat-lewat .

Karena dunia seringkali melelahkan..
Yang kemudian berbuah keluh kesah dari pikiran dan mulut kita.. 
Entah kita yang tak cukup pandai beradaptasi  atau kepayahan kita dalam mengucap syukur atas segala situasi.

Pada jenis dunia itu, aku membutuhkan senyum lebar dibibirmu yang terkadang membuat sepasang mata bulat mu menjadi ulasan garis-garis sipit .

Pada jenis dunia seperti itu, aku membutuhkan kehadiranmu seada-ada nya dan genggam tangganmu se-erat erat nya.

Pada jenis dunia itu, aku membutuhkan cerita-cerita mu yang kau bagi melalui pesan singkat mengenai ringkasan hari yang kau jalani.

Pada jenis dunia seperti itu, aku butuh berbagi keluh-kesah , harapan esok hari atau cerita-cerita lucu (menurutku) yang seringkali kita perdebatkan tingkat kelucuan nya.

Pada jenis dunia itu, aku ingin berdebat banyak-banyak denganmu , berpikir dan selalu dilanjutkan dengan meminta maaf sesudahnya.

Pada jenis dunia seperti itu, aku ingin tak ada lagi kamu. Tak ada lagi aku. Aku ingin kita.

Bukan..
bukan kita sama-sama tak mampu berpijak sendiran..
Aku ingin mengajakmu berbisik pada dunia..
“Selama ada kita, hidup akan baik-baik saja” 

Komentar

Postingan Populer