Nak, Karena Kamu Laki-Laki
Nak, 10 bulan usia mu masih..
ibu tau..berbicara saja, kamu masih sepotong-sepotong..
gumam-gumam tak jelas yang terdengar lucu dan seringkali mengundang gelak..
Nak, kamu belum banyak mengerti kini. Itu pasti. Ibu tau.
Yang kamu tau mungkin hanya sebatas lapar, haus, kantuk , rasa tak nyaman dan ada juga tiadanya orang disekitarmu.
Nak, tingkahmu kadang merepotkan..tapi tak apa, kamu masih bayi. wajar. Ibu tau itu..
Makananmu seringkali tumpah sesaat setelah lantai baru saja dibersihkan..
Bajumu sering sekali kotor, setelah sebelumnya sulit sekali membersihkan noda di bajumu
Juga tangismu yang kencang minta ditimang saat badan ibu baru saja mulai rehat.
Perkembanganmu, kami pantau benar-benar..
Bahagia kami adalah saat kamu mulai belajar berdiri, berjalan, tertawa
dan berulang-ulang memanggil kami dengan sebutan "ama..baba" .. berkali-kali.Setiap hari.
Hal-hal itu menjadi kemewahan sederhana yang kami tunggu dengan gempita.
Tak apa, Nak..kami..Ibu Bapakmu akan rindu masa-masa itu.
Tapi, Nak..
Karena ibu yakin suatu hari nanti, kamu akan pandai membaca
juga pandai bermain internet..
mungkin bertahun-tahun kedepan dengan rasa ingin tau mu yang sejak dini sudah banyak (ah kami menyebutmu kepo)..
mungkin kamu akan mencari tulisan ibu.tentang kamu.
Ibu ingin titipkan pesan kepadamu..
Nak,karena kamu laki-laki..
Jadilah pemimpin..
Belajarlah pimpin dirimu sendiri
Pelan-pelan, sedikit-sedikit..
Karena kelak, kamu akan memimpin perempuan yang kelak akan kamu sebut sebagai istri..
Juga anak-anak yang akan memanggilmu Bapak, Papa, atau apapun itu..
karena kelak surga neraka kalian ditentukan oleh didikan juga asuhanmu.
Jadilah laki-laki yang ulet..
Kamu boleh lelah, tetapi jangan patah..
Tentukan apa yang kamu mau, lalu berupaya lah meraihnya..
usaha, doa dan cara yang baik adalah kunci nya..
Jadilah laki-laki yang tegas..
tetapi masih tau batas..
bukan memaksa tiap kehendak..
Jadilah laki-laki yang Soleh..
Solatlah di masjid minimal 5 waktu..
ambil air wudhu, bergegaslah sesaat sebelum masuk waktu
Ingatlah selalu, bahwa kamu butuh Allah..
Bukan Ia yang membutuhkanmu..
Jadilah laki-laki yang bijaksana.
Walaupun kamu pasti akan selalu mengedepankan logika
gunakan logika mu dengan bijaksana.
Itu dulu pesan ibu, Nak..
Masih banyak..di lain waktu, akan ibu lisankan..
Nanti..
Saat jalanmu telah tegap, saat baju yang kau kenakan telah rapi..
Saat bicara mu telah fasih , saat geligi mu sudah tumbuh semua..
Saat ibu bilang ..
"Anakku bukan lagi laki-laki, dia sudah menjadi seorang pria"
Nanti. Insyaallah.
Komentar
Posting Komentar