Si Romantis yang Tidak Romantis
Setelah menikah, definisi romantis tak lagi perihal bunga merah jambu , makan berhias lilin semacam rumah tak berlistik, ucapan selamat ulang tahun jam 12 malam, maupun putar-putar keliling kota dengan mobil ataupun motor gede.
ketahuilah dedek-dedek yang belum dan akan menikah..
motor gede calon suami mu (mungkin) tak lagi akan menjadi support system mu ketika kamu hamil tua nanti..karena yang kamu butuhkan kelak adalah motor biasa yang cukup nyaman menopang tubuhmu dan perut besarmu saat bepergian sesekali, tak perlu melulu bermobil..karena kalian perlu juga menerjang macet jalan raya dengan kendaraan roda dua..
ketahuilah dedek-dedek manis,yang akan kalian butuhkan bukan lagi mawar merah berhias kata romantis.. mungkin sesekali perlu, untuk menyegarkan kembali romansa muda kalian.. tapi yang utama kau butuhkan adalah dia yang rela meluangkan akhir pekan nya untuk membantumu menyapu,pel dan membereskan seisi rumah yang mungkin menjadi tugasmu sehari-hari..
ketahuilah kalian yang kelak akan berumah tangga, yang kalian butuhkan kelak bukan lagi sepatu hak tinggi yang membuat kaki kalian jenjang,mungkin perlu sesekali biar terluhat 'proper' didepan suami.. tetapi bukan itu lagi yang utama,karena yang kalian lebih butuhkan adalah cukup nya sepatu dan baju bayi-bayi kalian karena mereka suka sesekali menumpahkan sesuatu ke pakaian mereka..
ketahuilah kalian yang kelak akan berjuang dalam dunia rumahtangga..menikah bukanlah tentang pesta semata,menjadi raja ratu sehari ataupun gengsi nya resepsi..lebih dari itu,menikah adalah kesiapan menafkahi dan janji untuk mendidik istri menjadi pribadi yang lebih baik lagi..
ketahuilah kalian yang sedang berjuang untuk menikah.. didalamnya tak melulu indah,ada kerikil sesekali..
definisi prioritas mu mungkin akan berubah..
mungkin tak lagi karir, mungkin menjadi anak..
mungkin tak lagi diskon pakaian bermerk yang dicari,mungkin menjadi diskon popok yang digandrungi.
ah,terlalu banyak keromantisan yang berubah..
terlalu banyak prioritas yang tak lagi sama..
tetapi didalamnya,akan kau temui ketenangan batin,kebahagiaan jiwa dalam senyum suamimu,istrimu,anak-anakmu..
dan semoga setelahnya, bahagia bersama tak hanya menjadi cerita di dunia..tp juga di akhirat..bersama mereka,orang-orang tersayang yang romantis dengan segala ketidakromantisan nya..
Komentar
Posting Komentar