Mamaku Bawel, Mamaku Suka Ngomel

Mamaku bawel, mamaku suka ngomel.
Mungkin itu yang ada di benak mu nak, pun saat dulu. Saat bicara mu belum lancar seperti sekarang.

Sungguh, kami (para mama) tahu kebiasaan kami ini sangat tidak baik. Ingin nya kami, seperti ibu-ibu di buku parenting yang kami baca. Sabar menghadapi kalian. Bisa memilah memilih kata yang baik, bijak dan tertata juga mudah kalian pahami walau kalian menyembur-nyembur makanan yang sudah susah payah kami rencanakan dan kerjakan. Walau kalian menarik tumpukan baju yang sebelumnya kami strika selama berjam-jam. Juga saat ompol kalian bercucuran saat kalian memulai toilet training.

Cita-cita kami (atau beberapa diantara kami) adalah membersamaimu selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu. Saat kami bisa, tak jarang pula kami malah ingin meninggalkan mu barang satu atau dua jam. Hanya untuk berbelanja, makan, bertemu dengan teman atau ngopi dengan tenang. Tapi, seringkali (maaf kami ralat ) selalu kami memikirkanmu alih-alih kami menikmati waktu tanpamu.

Kami bukan sedang mengeluh, apalagi mengungkit segala pengorbanan yang kami kerjakan .Karena, saat kalian tertidur selelap-lelapnya setelah dengan susah payah kami menina bobokkan mu yang tak juga mengantuk.Kami akan memandangi mu, dengan menyesal atas teriakan kami saat kamu memanjat-manjat kursi, keluhan-keluhan kami perihal kamu yang menangis saat ditinggal ke toilet walau sebentar. Karena, saat itu pula kami tahu kalau waktu seperti itu akan cepat berlalu dan kami tak akan bisa terus membersamaimu.