Tentang Pulang

Ibu Ainun dan Bapak Habibi.
rasanya pilu, mendengar kisah cinta ditinggal mati.
Tapi, taukah sayang kalau kita juga sedang menunggu giliran?
nanti nya satu diantara kita . Entah aku atau kamu juga akan menemui mati terlebih dulu. atau mungkin bersama-sama? Allah masih menyimpannya berupa rahasia.

Kita seringkali lupa (atau pura-pura lupa karena tidak ingin sedih) jika mengingat-ingat, kalau kamu yang lebih dulu pergi bagaimana dengan hidupku sesudahnya? kalau aku yang lebih dulu pergi, bagaimana dengan hidupmu sesudahnya?

Jika tiba satu hari, salah satu dari kita nyata nya pergi dan tak ada janji untuk kembali ke dunia ini..
menangislah sesekali, kenang kita seperlunya, tak perlu berlarut hingga membuat hidup jadi carut marut.
berbahagialah lagi, hapus sedih mu (atau sedihku?)
cintai ibadah, walau raga rasanya lelah.
yakinlah Allah bersamaku, bersamamu walau kelak salah satu diantara kita akan berlalu.

Ingatlah kelak akhirat tempat kita berpulang. dan disana, Insya Allah kita akan lanjutkan hidup kita berulang-ulang.

Komentar

Postingan Populer