When Everyone Cherish Their Whole Life

When everyone cherish their life like nothing bad happened all the time.

Rumah bagus,
Kendaraan mewah,
Anak sehat ceria,
Keluarga harmonis,
Pasangan romantis,
Waktu me time maksimalis.
Who knows?

Siapa yang tau realita nya?
Siapa yang tau susah dan sedih nya yang mungkin tidak ia tampakkan?
Siapa yang tau jungkir baliknya hingga anaknya mau makan lahap?
Usaha nya belajar masak dari mulai mencuci daging dan ikan yang mungkin dulunya ia tak paham?

Siapa yang tau cerita dibalik keluarga nya yang mungkin tak pernah ia posting?
Mungkinkah banyak ribut?
Atau hanya menjaga keluarga nya agar romantis nya dinikmati sendiri tanpa diumbar sana-sini?

Siapa yang tau cerita dibalik me time nya yang seperti tak ada pekerjaan apa-apa? Mungkin ia lebih bisa mengatur waktu dibanding kita?

Siapa yang tau mengapa ia sering bergadang? Apakah terbiasa bangun siang? Ah mungkin saja memang pekerjaan dia tak habis diselesaikan di siang. Bukan kapasitas kita pun menerka dan menilai.

Rumahnya? Hidupnya?keluarga nya? Barang-barang nya? Yang hanya kita jumpa sesekali..
Atau sosial media yang kita tap tap sesekali.

Ah,hidup manusia..
Hanya potong-potong puzzle yang tampak.
Jika ia tak bercerita, terkadang aku tak ingin bertanya..
Agar tetap menjadi potong puzzle yang tak ku tau lengkap nya. Dari rasa tak tau,ada baik sangka yang ku coba pelajari..

Jika ia bercerita tentang hidupnya, ada empati yang ku pelajari.
Ada paham yang ku yakini
"setiap manusia punya ujian nya tersendiri"
"setiap manusia adalah potong-potong puzzle yang tak selalu kita tau ceritanya secara utuh"

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer