For Dearest You

Untuk kamu..
Mungkin kita telah bertemu.
Walau hari esok masih samar-samar kita lukis dalam helaian kertas buram..

hey kamu..
Halang rintang apa di depan sana?
biarkan saja..
biar ia jadI kejutan Dan debar-debar penantian.

Hey kamu..
Bagaimana nanti?
Ketika lemah sepasang kaki ku tak lagi mampu menyusuri jalan setapak yang kita habiskan di sore hari?

Bagaimana nanti?
Saat keriput merajai wajahku
Atau lemah sepasang tangan ku tak mampu lagi memoles bedak atau lipstik itu?

Bagaimana nanti?
Ketika lemah ingatanku tak mampu merapal tanggal-tanggal kita?

Bagaimana nanti?
Di saat lemah tubuhku, bahkan tak mampu lagi menopang diriku sendiri.

Bagaimana nanti?
Saat tubuhku terlalu rapuh untuk membuatkan mu secangkir teh sore hari?

Tugas mu sederhana, sayang..
Hanya ada Dan bertahan.

Maka, yakinkan hatimu sayang..
Karena esok tak kan mudah.
Beristirahatlah jika 'kita' membuatmu lelah sayang..
Karena perjalanan hingga tua nanti akan sangat melelahkan..
Karena rintangan takkan lelah mengusik hingga usia kita renta..

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer