Yang terkenang

Manusia suka mengenang-ngenang.
Terutama yang indah-indah.
Begitu menurut saya.
Lihat saja waktu sosial media path ditutup, beberapa orang mengunduh kenangan didalamnya. Ikutan sedih, begitu kata nya Padahal mungkin sudah cukup lama aplikasi tersebut di uninstall dari handphone nya.
Waktu Mcdonalds sarinah thamrin ditutup baru-baru inipun, beberapa orang terkenang-kenang.. mengenang nya sebagai salah satu tempat bersejarah yang dikunjungi dan ada hal menyenangkan dan indah yang diingat-ingat. Dan yang sempat viral, beberapa orang mengunjungi penutupan restoran tersebut di tengah pandemi. Untuk? Mengenang.. menghidupkan kenangan bukan?

Begitupun terhadap orang-orang yang lebih dulu 'pulang' .. sebagai manusia, saya pasti mengenang. Mengenang moment dan kebaikan-kebaikan yang pernah saya terima atau saya alami ketika orang tersebut masih 'ada'. Saya akan sedih, walau akhirnya akan perlahan-lahan lupa karena kehidupan harus berlanjut. Lumrah rasanya sebagai manusia.

Tapi nanti, kalau giliran saya yang 'pulang' ? Kenangan apa dari saya yang akan teringat? Walau pada akhirnya, saya juga perlahan akan terlupa seperti yang lainnya.

Seperti apapun nanti saya akan dikenang, tak apa. yang sering terpikir adalah, sebelum akhirnya terlupa, semoga nanti ada yang berdoa bahwa setiap orang yang terlebih dulu 'pulang'  sebetulnya hanya tercerai perkara dunia-akhirat saja. Tapi nanti, insya Allah akan berkumpul kembali di surga tanpa perlu pisah, tanpa perlu saling mengenang lagi.

Komentar

Postingan Populer