Ini adalah tentang mu.
Juga Aku.
Ini bukan melodrama, atau kisah klasik dalam novel-novel di
sana.
Kisah kita pernah menggurat bahagia dan asa,
aku tak pernah mengukur nya dengan satuan fisika.
Namun kupastikan, ia sama tinggi nya dengan gugus sedna di langit
sana.
Ah, sungguh indah.. Kita sering meneropong nya dari tempat
kita berpijak.
Berjanji kelak kita akan mendarat disana.
Namun..
Ah,sayang..
Sepertinya lengan-lengan kita sudah terlalu lelah,
Kaki kita terlalu lengah untuk saling menopang.
Namun lucu nya, kita tak ingin beristirahat
Padahal kita sadar, perjalanan kita akan jauh lebih
melelahkan.
Si ego malah bersorak bahagia
Memerintahkan kita untuk saling tuding..
Dan lagi-lagi lucu nya,sayang..
Kita memenangkan si ego..
Dan kini lihatlah..
Mari kita teropong langit yang sama
Yang dulu selalu kita tatap dari sini..
Tidakkah rasa nya berbeda?
Kini langit itu hanya diam..
Langit tak lagi memiliki jawaban.
Komentar
Posting Komentar