Rasa pagi

Mentari bersinar lagi..
Namun aneh, pendar nya tak lagi sama..
Hari pun bergulir biasa.klasik.
Namun heran, jalan nya pincang..tak sama persis.

Ah, pagiku tak lagi sama, sayang...
semua hanya karena Rinduku mendidih
Menguap
Lalu mengembun satu satu dari sudut mataku..
Namun urung, kau tak menangkapnya..
Kau enggan menghirup atmosfernya..

Aneh..ini musim apa?
Ah..aku tak peduli..
Semburat mentari Abu..
Pagiku terpaku padamu yang telah lalu..

Komentar

Postingan Populer